MEKANISME REAKSI SUBSITUSI NUKLEOFILIK SN1
Pada materi kali ini diambil dari sumber jurnal : http://jurnal.unpad.ac.id/ijpst/ , dimana dalam jurnal tersebut membahas mengenai sintesis N1-Tersier-Butilteobromin dari Teobromin dan Tersier-Butilbromides. Berikut ini adalah reaksi subsitusi SN1 N1-Tersier-Butilteobromin :
Setelah kita lihat mekanisme reaksi SN1 pada N1-tersier-butilteobromin diatas, kita dapat melihat bahwa pada senyawa teobromin terjadi pelepasan atom hidrogen yang terikat pada atom nitrogen. atom hidrogen pada senyawa teobromin lepas untuk terikat dengan katalis yang digunakan yaitu Et.OH, sehingga menghasilkan atom nitrogen bersifat negatif atau memiliki elektron bebas. Kemudian, setelah itu kita dapat mereaksikan tersier-butilbromides dengan katalis yang telah mengikat atom hidrogen tadi (Et.OH-H). Pada reaksi yang kedua ini menyebabkan atom Br terlepas dan mengikat unsur hidrogen yang berada pada katalis Et.OH-H, mengapa hal demikian terjadi?
Hal tersebut terjadi dikarenakan atom H yang mengikat pada katalis tadi bersifat positif, sedangkan atom Br memiliki elekron bebas yang banyak. Sehingga atom Br dapat melepaskan diri dan mengikat atom H yang berada pada katalis. Sehingga didapatlah HBr + katalis (Et.OH) + tersier-butilbromide yang dimana atom C pusat memiliki sifat positif. Barulah tahap reaksi terakhir yaitu mereaksikan antara senyawa teobromin yang memiliki atom N dengan elektron bebas dan tersier-butilbromide yang memiliki atom C bersifat positif. Sehingga antara atom N dan atom C tadi saling berikatan dan didapatkan hasil akhir yaitu N1-tersier-butilteobromin.
Gambar diatas menunjukkan inframerah dan panjang gelombang dari senyawa teobromin dan panjang gelombang dari senyawa N1-tersier-butilteobromin. Dimana panjang gelombang N1-tersier-butilteobromin adalah 274mm, dan panjang gelombang teobromin adalah 272,60mm. Sehingga terjadi pergeseran antara kedua senyawa tersebut.
Permasalahan :
1. Pada hasil yang didapatkan dari panjang gelombang kedua senyawa tadi, bagaimana yang terjadi pada proses pergeseran transisi dari panjang gelombang keduanya?
2. Bagaimana perubahan sifat yang terjadi pada atom Br yang ada di senyawa tersier-butilbromide dengan atom Br yang ada pada HBr?
3. Apa yang menyebabkan atom H terlepas dari atom N dan berikatan dengan katalis?
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Astri Andriyani A1C119081 akan menjawab permasalahan nomor 1.
BalasHapusSetelah adanya panjang gelombang N1-tersier-butilteobromin adalah 274mm, dan panjang gelombang teobromin adalah 272,60mm. Sehingga terjadi pergeseran antara kedua senyawa tersebut. Maka pada proses pergeseran transisi dari panjang gelombang keduanya yaitu dimana dapat kita lihat bahwa panjang gelombang nya menjadi lebih panjang. Maka pada transisi nya terjadi pergeseran pada strukturnya sehingga dapat menyebabkan panjang gelombang nya bergeser pula, selain itu juga dapat kita ketahui yaitu dari adanya pergeseran struktur susunan atom pada molekul tersebut maka memicu terjadinya transisi dari panjang gelombang keduanya.
Terimakasih..
Baiklah saya Hermina Simatupang NIM A1C119058 ingin menjawab permasalahan kedua dimana atom Br memiliki ciri elektron bebas yang banyak. Sehingga atom Br dapat melepaskan diri dan mengikat atom H yang berada pada katalis. Sehingga didapatlah HBr + katalis (Et.OH) + tersier-butilbromide yang dimana atom C pusat memiliki sifat positif. Terimakasih 🙏🏻
BalasHapussaya Sucitra Dwi Sanjaya (A1C119019) izin menjawab permasalahan no.3
BalasHapusHal tersebut terjadi dikarenakan atom H yang mengikat pada katalis tadi bersifat positif, sedangkan atom Br memiliki elekron bebas yang banyak. Sehingga atom Br dapat melepaskan diri dan mengikat atom H yang berada pada katalis. Sehingga didapatlah HBr + katalis (Et.OH) + tersier-butilbromide yang dimana atom C pusat memiliki sifat positif. Barulah tahap reaksi terakhir yaitu mereaksikan antara senyawa teobromin yang memiliki atom N dengan elektron bebas dan tersier-butilbromide yang memiliki atom C bersifat positif. Sehingga antara atom N dan atom C tadi saling berikatan dan didapatkan hasil akhir yaitu N1-tersier-butilteobromin.
terimakasih