Selasa, 30 Maret 2021
MEKANISME REAKSI BERSAING SN2 DAN E2
Rabu, 24 Maret 2021
MEKANISME REAKSI BERSAING SN1 DAN E1
MEKANISME REAKSI BERSAING SN1 DAN E1
Reaksi SN1 dan E1 tidak berguna secara sintesis karena mereka hampir selalu memberikan campuran produk subsitusi dan eliminasi. Namun, proporsi produk ini bervariasi dengan percabangan karbon-α. Secara umum, percabangan yang lebih bessar memberikan lebih banyak produk eliminasi.Dalam konteks yang lebih luas dari semua reaksi subsitusi dan eliminasi, ingat bahwa SN1 dan E1 tidak akan terjadi dengan adanya basa kuat atau nukleofil yang baik.
Basa atau nukleofil yang lemah seperti etanol dapat menghilangkan atau menggantikan karena karboanion adalah spesies yang sangat reaktif. Tanpa karboanion atau gugus lepas yang sangat baik, SN1 dan E1 tidak mungkin dilakukan. Setelah zat antara karboanion terbentuk, kedua reaksi mengikuti jalur divergen. Dijalur SN1, etanol bertindak sebagai nukleofil. Dijalur E1 etanol adalah basa. Ingat bahwa hukum laju menunjukkan molekul mana yang berada dalam keadaan transisi dari langkah pembatas laju. Karena SN1 dan E1 memiliki hukum laju yang sama (termasuk k), maka masuk akal untuk mengasumsikan bahwa kedua reaksi melalui keadaan transisi pembatas laju yang sama. Keadaan transisi tersebut melibatkan pembentukan karboanion.
SN1 dan E1 dikelompokkan bersama karena selalu terjadi bersama. Jika gugus keluar terprotonasi terlebih dahulu, ada kemungkinan yang sama dari nukleofil menyerang (SN1) karena ada basa yang menarik β-hidrogen (E1). Ini berarti bahwa setiap reaksi yang berlangsung melalui mekanisme SN1 atau E1 akan menghasilkan produk SN1 50% dan E1 50%.
Permasalahan :
1. Tolong anda jelaskan apa yang menyebabkan percabangan karbon-α semakin luas akan menghasilkan produk eliminasi semakin banyak pula
2. Apakah pada reaksi SN1 dan E1 ini selalu membentuk molekul trigonal planar, tolong jelaskan
3. Mengapa pada reaksi ini tidak digunakannya proses sintesis dan selalu memberikan hasil campuran
Rabu, 10 Maret 2021
MEKANISME REAKSI ELIMINASI E1
MEKANISME REAKSI ELIMINASI E1
KIMIA ORGANIK 1 |
KIMIA ORGANIK 2 |
Mekanisme reaksi E1 antara (CH3)3CCl dengan KOH
sebagai katalis. Pada langkah awal, kita bisa melihat bahwa unsur Cl yang
memiliki elektron bebas melepaskan elektron nya dan berikatan dengan unsur K
pada katalis yang terdapat KOH. Sehingga menyebabkan unsur C pusat memiliki
muatan positif. Kemudian
pada tahap kedua, kita bisa melihat bahwa unsur C pusat mengalami ikatan dua
yang dimana berasal dari unsur H yang melepaskan diri. Yang nantinya unsur H
tadi berikatan dengan unsur O yang memiliki elektron bebas dan membentuk H2O,
dengan pelepasannya unsur H pada unsur C pusat tadi, menyebabkan terbentuknya
ikatan rangkap dua pada unsur C pusat. |
Pada hidrogen asam pada karbon-β-nya dan gugus keluar yang relatif pada karbon-α. Berarti pada langkah awal kita akan melakukan deportonasi karbon- β, menghasilkan pembentukan keadaan transisi anionik, seperti karbonion. Semakin besar kestabilan keadaan transisi ini semakin mendukung mekanisme yang terjadi. Pada tahap awal dengan reaksi yang cepat dapat mengakibatkan kenaikan energi pada reaksi tersebut. Namun saat menjalankan tahap kedua maka energi akan mengalami penuruan. Namun, sebelum melakukan penurunan energi terjadi penaikan walaupun tidak sesignifikan pada tahap awal dengan reaksi yang cepat. Dikarenakan pada reaksi ini terjadi dua tahap, maka akan terjadi dua penghalang energi. Sesuai dengan yang telah disebutkan diatas. Pada reaksi E1 tidak menggunakan geometri periplanar seperti pada reaksi E2. Dikarenakan pada reaksi E1 ini terjadi penghalang energi pada setiap tahap dengan kondisi transisi pada tiap energi yang sangat tinggi. Karena pada keadaan transisi merupakan energi yang tinggi. Ada dua kemungkinan geometri yang terjadi, yaitu geometri syn periplanar dan geometri anti periplanar. |
Rabu, 03 Maret 2021
MEKANISME REAKSI ELIMINASI E2
MEKANISME REAKSI ELIMINASI E2
DERIVAT ASAM KARBOKSILAT
DERIVAT ASAM KARBOKSILAT Terdapat beberapa golongan yang sangat penting, seperti alkohol, fenol, eter, amina dan halida terdiri da...

-
MEKANISME REAKSI SUBSITUSI NUKLEOFILIK SN1 Pada materi kali ini diambil dari sumber jurnal : http://jurnal.unpad.ac.id/ijpst/ , dimana...